PERANAN DI.GROW DALAM MENGGEMBURKAN TANAH


Peranan Di.Grow dalam menggemburkan tanah

Salam Tani,

Dalam artikel kali ini kami akan mengulas tentang peranan Di.Grow dalam membantu menggemburkan tanah persawahan. Banyak dari para konsumen dan petani pengguna Di.Grow bertanya “Kenapa setelah menggunakan Di.Grow selama 2 – 3 musim tanam sawah kami jadi lebih empuk ketika dicangkul.?”. Pertanyaan seperti itu memang agak sulit dipahami mengingat para petani tersebut menggunakan Di.Grow dengan cara disemprot ke tanamannya, bukan ke tanah persawahannya. Ditambah lagi bahwasannya Di.Grow ini tidak mengandung mikroba didalamnya. Seandainya Di.Grow ini mengandung mikroba, pasti para konsumen dan petani pengguna Di.Grow bisa sedikit memahami bahwa mikroba didalam Di.Grow-lah yg bekerja menggemburkan tanah.
Pembahasan kali ini bisa kita mulai dari kondisi secara umum tanah persawahan di Negara kita. Kondisi tanah persawahan di Indonesia secara umum sebetulnya bisa dikatakan dalam keadaan “SAKIT”. SAKIT dalam hal ini adalah kondisi dimana tanah tersebut menjadi sangat keras apabila musim kemarau tiba dan sangat liat/ulet ketika musim penghujan, sehingga tidak mampu menyerap air secara maksimal. Padahal didalam tanah tersebut sebetulnya sudah banyak sekali terdapat berbagai macam mikro organisme yg mampu menggemburkan tanah. Dalam kondisi SAKIT itulah yg menyebabkan mikro organisme tidak mampu bekerja secara maksimal dalam menggemburkan tanah.
Salah satu hal yg menjadikan tanah SAKIT adalah penggunaan pupuk kimia dengan dosis yg berlebih dan berkesinambungan. Dengan demikian sisa – sisa pupuk kimia yg tidak terserap oleh tanaman akan menjadi sampah dan menumpuk didalam tanah. Kondisi seperti itu yg akhirnya menjadikan mikro organisme didalam tanah berangsur - angsur mati dan melemah, sehingga tanah tidak mampu terurai dengan baik, tanah menjadi liat, ulet dan keras.
Pada dasarnya Di.Grow adalah nutrisi untuk membantu memaksimalkan pertumbuhan dan pembuahan pada tanaman. Tapi mengapa Di.Grow mempunyai peranan yg cukup penting dalam membantu menggemburkan tanah.?
Dalam penggunaan Di.Grow pada tanaman persawahan dengan cara disemprotkan ke daun, lebih kurang 80% larutan Di.Grow akan menempel pada stomata/mulut daun dan langsung diserap untuk proses fotosintetis. Sisanya lebih kurang 20% jatuh ke tanah persawahan yg kemudian diserap tanah untuk selanjutnya menjadi makanan bagi mikro organisme yg ada didalam tanah tersebut. Karena didalam Di.Grow terdapat unsur nutrisi yg sangat lengkap serta asam amino yg dibutuhkan oleh semua makhluk hidup termasuk mikro organisme tanah, dengan demikian kinerja mikro organisme menjadi lebih maksimal dalam proses penguraian tanah. Selain itu manfaat Di.Grow terhadap mikro organisme adalah sebagai buffer yg mampu meningkatkan daya urai mikro organisme terhadap tanah.
Maka dari itu ketika para petani pengguna Di.Grow pada tanah persawahan selama 2 – 3 kali musim tanam, tanah menjadi lebih gembur dan mudah untuk diolah.
Demikian penjelasan dari kami sebagai jawaban atas pertanyaan dari konsumen atau para petani pengguna Di.Grow. Dan semoga dengan penjelasan tersebut, konsumen atau para petani pengguna Di.Grow dapat mengambil kesimpulan atas manfaat Di.Grow yg lebih luas.

DI.GROW . . . ! ! !
            OKE . . . ! ! ! 

Komentar